DaerahKriminalPolri

Di Duga Tidak Kantongi IUP, Ditreskrimsus Polda Sultra, Bersama Unit Tipidter Polres Konut Ungkap Kasus Pertambangan Ilegal

8
×

Di Duga Tidak Kantongi IUP, Ditreskrimsus Polda Sultra, Bersama Unit Tipidter Polres Konut Ungkap Kasus Pertambangan Ilegal

Sebarkan artikel ini

KONAWE UTARADETIKPOLRI-Kepolisian Resor (Polres) Konawe utara melalui Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Pertambangan Ilegal bersama Ditreskrimsus Polda Sulawesi Tenggara, jumat (15/9/23) sekira pukul 10.30 wita.

Dipimpin Kasat reskrim Polres Konawe Utara AKP Bhekti Indra Kurniawan, S.I.K unit Tipidter Polres Konut bersama tim subdit tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra mengungkap pertambangan Ilegal bertempat di Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kepulauan Kabupaten Konawe Utara

Kegiatan Pertambangan Ilegal dilakukan PT. Bumi Nikel Pratama yang setelah pemeriksaan bersama Tim Gabungan Polda Sutra PT. BNP benar-benar tidak memiliki Izin usaha Pertambangan IUP.

Berawal dari Laporan masyarakat bahwa di Desa Morombo pantai sedang terjadi penambangan yang diduga ilegal oleh PT. Bumi Nikel Pratama sehingga Satreskrim Polres Konawe Utara melakukan penyelidikan untuk memastikan kegiatan tersebut

Personil gabungan Satreskrim Polres Konawe utara dan Subdit Tipidter Polda Sultra kemudian menghentikan kegiatan PT. Bumi Nikel Pratama serta mengamankan Barang bukti berupa 5 unit Alat berat Excavator dan 1 unit Dozer.

Subdit Tipidter Polda Sultra juga membawa dan mengamankan Pengawas dan Operator alat berat PT. Bumi Nikel Pratama untuk dimintai keterangan di Polda Sultra.

Kapolres Konawe utara AKBP Priyo Utomo, S.H., S.I.K mengatakan kegiatan tersebut merupakan Komitmen Polres Konawe utara untuk memberantas para penambang ilegal di bumi Oheo Konawe Utara.

Kapolres Konawe utara menambahkan untuk Penanganan Kasusnya diserahkan kepada Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra.”beber AKBP Priyo Utomo, S.H., S.I.K”@Red

Humas Polres Konawe Utara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *