Papua|Detikpolri.com-Massa aksi yang merupakan mahasiswa Papua bersitegang dengan polisi, bahkan merusak fasilitas umum di sekitar lokasi dengan lemparan batu.
Aksi yang digelar dekat Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Lanto Dg Pasewang, Makassar, Senin (2/12/2024) itu awalnya berlangsung tertib, namun tiba-tiba menjadi tegang saat massa diduga hendak mengibarkan bendera Papua Merdeka.
Aparat yang berusaha membubarkan aksi kemudian bersitegang dengan mahasiswa yang menolak membubarkan diri. Polisi yang menggunakan kendaraan taktis pun terpaksa menembakkan water cannon dan gas air mata.
Mahasiswa akhirnya berhasil dipukul mundur hingga masuk ke area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam Dadi. Setelahnya, para mahasiswa kembali masuk ke asrama.
Namun sekitar pukul 11.15 Wita, mahasiswa kembali melempari aparat dengan batu tidak lama setelah mereka masuk ke dalam asrama. Proses lemparan batu tersebut berlangsung sekitar 5 menit lamanya.
“Gara-gara dipukul mundur tadi mahasiswa,” ujar AR, petugas parkir di sekitar lokasi.
Tidak hanya melempari polisi, sejumlah kendaraan motor yang terparkir di sekitar lokasi turut menjadi sasaran lemparan batu. Namun AR tidak mengetahui pasti jumlah motor yang rusak.
“Itu sana motor juga dikasih jatuh yang terparkir,” sebut AR.
Lemparan mahasiswa juga mengenai minimarket di sekitar lokasi. Alhasil kaca minimarket tersebut pecah.
Selain itu, aksi ini turut menyebabkan satu anggota polisi terluka. Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib terlihat masih berada di lokasi.
( M.U )